READINES FRAME: ANALISIS KERANGKA KESIAPAN DALAM TRANSFORMASI PENDIDIKAN TINGGI (PENGALAMAN IAIN KENDARI)


 
Syahrul
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kendari
email: syahrul.stain@gmail.com

ABSTRAK
            Eksistensi sebuah perguruan tinggi sebagai pelopor pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mensyaratkan respon yang tinggi terhadap perubahan zaman. Salah satu bentuknya adalah transformasi kelembagaan disebabkan model kelembagaan yang lama tidak mampu lagi mengakomodasi tuntutan perkembangan. Hal ini menjadi tantangan semua perguruan tinggi termasuk IAIN Kendari. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendalami kesiapan IAIN Kendari dalam proses transfomasi kelembagaan. Walaupun saat ini STAIN Kendari telah bertransformasi menjadi IAIN Kendari, tetapi riset ini tetap bermanfaat -salah satunya- sebagai bahan perbandingan dalam rangka tranformasi kelembagaan IAIN Kendari pada tingkat yang lebih tinggi. Hasil kajian riset ini menemukan bahwa rumusan-rumusan dalam Rencana Strategis IAIN Kendari 2014-2018 belum menunjukkan kondisi empirik yang sesungguhnya. Data dan informasi yang valid sejatinya diungkapkan sehingga dapat menjadi cermin yang berguna dalam perumusan langkah-langkah strategik. Kondisi ini juga menunjukkan bahwa secara ideal kesiapan menghadapi transformasi kelembagaan sangat rendah. Bahwa alih status yang diperoleh cenderung sebagai "berkah tak terduga" atau blessing in disguise. Dalam rangka menuju perguruan tinggi yang lebih kompetitif di masa depan kesiapan kelembagaan secara menyeluruh harus menjadi perhatian utama.

Kata Kunci: Kerangka Kesiapan, Transformasi, Pendidikan Tinggi  


ABSTRACT
            The existence of a college as a pioneer of education and development of science and technology requires a high response to the changing times. One form is the institutional transformation caused the old institutional model no longer able to accommodate the demands of the development. This is a challenge all universities including IAIN Kendari. This study used a qualitative approach to explore the readiness of IAIN Kendari in the process of institutional transformation. Although today STAIN has been transformed into IAIN Kendari Kendari, but research is still useful for comparison in the framework of the institutional transformation IAIN Kendari at a higher level. The results of this research found that the formulations in the Strategic Plan 2014-2018 Kendari IAIN not show actual empirical conditions. Data and valid information actually disclosed so that it can be a mirror that is useful in the formulation of strategic measures. This condition also shows that the ideal preparedness institutional transformation is very low. That the change of status obtained tends to a blessing in disguise. In order to aim higher education more competitive in the future, comprehensive institutional readiness should be a major concern.

Key Words: Readines Frame, Transformation, Higher Education

Komentar

  1. SILAHKAN KAWAN-KAWAN MPI-B/15 MEMBERI ULASAN ATAS ABSTRAK INI

    BalasHapus
  2. Terkait dengan urain di atas, renstra apa yang harus d persiapkan IAIN Kendari untuk melakukan persiapan jika ingin melakukan tranformasi menjadi UIN.

    BalasHapus
  3. Kemudian jika renstra yang telah d buat sudah terlaksana namun belum memberikan dampak perubahan yang signifikan,berarti pihak kampus baiknya melakukan perencanaan restra yang baru. perbaikan yang yang dilakukan dengan melihat ketidakberhasilan renstra yang lalu,atau melakukan kunjungn ke kampus² yang maju sebagai acuan.

    BalasHapus
  4. Menurut saya itu hasil risetnya sudah bagus karena mengkaji tentang penghambatan yang mengakibatkan gagalnya perubahan dalam system pendidikan di IAIN..
    Namun yang perlu di benahi yaitu upaya penyelesaian yang berkaitan dengan solusi masalah riset tersebut lebih mengacu pada permasalahan yang terjadi dan tidak berupaya mencari solusi pembenahan dalam system pendidikan kampus yang dapat di gunakan untuk meningkatkan system kampus spr yang tertulis dalam artikel tersebut.. dalam meriset suatu permaslahan baik itu yang menyangkut permasalahan umum maupun permasalahan pendidikan khususnya di perlukan upaya penyelesaian hal tersebut untuk menyempurnakan riset yang di kaji dan melengkapi data yang sudah ada dalam kajian tersebut.

    BalasHapus
  5. Mengenai kesimpulan diatas, bahwa menjalankan proses Transformasi tidaklah mudah. Semakin besar perubahan yang dilakukan, semakin besar pula potensi risiko kegagalan dan turbulensi yang akan terjadi. Untuk melakukan tranformasi kelembagaan IAIN Kendari pada tingkat yang lebih tinggi dibutuhkan adanya 3 aspek.
    1. Memahami persyaratan baik secara pangkat maupun pengalaman.
    2. Mempunyai kemampuan yang dapat menghasilkan output dan outcome yang optimal, serta kemampuan dalam bidang tertentu yang lebih mengarah kepada kecerdasan
    3. Menyusuaikan diri dengan ekspektasi institut.
    Tujuan akhir dari kesimpulan diatas transformasi kelembagaan perlu adanya kepercayaan serta dukungan dari pihak publik serta pemerintah sehingga kebijakan itu terbangun.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Ass..
    Terkait dengan riset diatas dimana masih ditemukan rumusan dalam renstra IAIN Kendari 2014-2018 yg belum menunjukan kondisi yang empirik, maka APA yang harus dilakukan agar kedepan renstra IAIN kendari bisa berjalan dengan baik.

    BalasHapus
  8. Dengan melihat riset di atas Salah satu hal yang mendasar dari fungsi lembaga transpormatif yaitu menjadikan suatu lembaga yang independen (tidak memihak/atau tidak mengikat).hal ini merupakan tugas yang cukup signifikan bagi sebagian orang yang memahami tentang konsep transformatif, yang dimana peran lembaga tersebut dalam pelaksanaanya harus menciptakan keberhasilan dalam Konsep tersebut. Berdasarkan kajian yang telah teruji sebelumnya atau para ahli yang telah melakukan tentang implementasi perubahan transpormatif.

    BalasHapus
  9. Assalamualaikum.
    Terkait riset yg sya baca diatas, Walaupun saat ini STAIN Kendari telah bertransformasi menjadi IAIN Kendari, tetapi riset penelitian kualitatif ini tetap bermanfaat -salah satunya- sebagai bahan perbandingan dalam rangka tranformasi kelembagaan IAIN Kendari pada tingkat yang lebih tinggi.

    BalasHapus
  10. Fakta empirik yg terjadi di lapangan, menunjukan bukti bahwa lembaga pendidikan harus melalukan trasformasi atau perubahan namun untuk melakukan hal itu suatu lembaga harus melakukan banyak persiapan salah satunya dengan melakukan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal sehingga lembaga pendidikan mengalami kematangan dalam melakukan transformasi serta dapat teraktual dengan kondisi zaman.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. saya dapat mengulas tentang abstrak diatas transformasi dikelembagaan pada pendidikan tinggi tidak bisa dihindari tidak hanya secara struktur tetapi juga menyangkut mindset.Transformasi yang menjadi tuntutan dalam lembaga semestinya dapat dikelola dengan baik sehingga dapat bermanfaat dalam mencapai tujuan. untuk dapat mengelola perubahan dengan baik sangat penting mengenal kekuatan eksternal dan internal. selain itu, jika dalam kesiapan kelembagaan yang rendah menyebabkan proses transformasi berlangsung cukup panjang.
    by Nur azizah Mahmud

    BalasHapus
  13. Perguruan tinggi bukan sekedar bukan sekedar lembaga komoditas atau lembaga aset yang mendapatkan keuntungan untuk keberlangsungan hidup sebuah lembaga. Perguruan tinggi dengan tridarma perguruan tingginya mempunyai cita- cita kedepan untuk menyiapakan generasi bangsa yang lebih berada dengan kecerdasan manusia atauoun bangsa di negeri ini. Jadi seyogyanya peralihan status dari sekolah tingi k institut itu bukan hanya berdasarkan penambahan jumlah kuota dari jurusan menuju dakultas atau prodi yang dulunya hanya 9 dan menjadi 13 tapi bukan dari segi kuantitas belaka, seharusnya dari segi kualitas juga.
    Kemudian kerangka² persiapan yang harus di siapakan oleh pergutuan tinggi menuju istitut adalah kualitas yang dimiliki oleh STAIN itu dalam wadah sekolah tinggi itu sudah tidak mampu menaungi kualitas dari sekolah tinggi maka harus bertransformasi.
    Nah kemudian apakah sekolah tinggi dlu yakni STAIN sudah mempunyai kualitas institut sehingga harus bertransformasi , nah jika tidak itulah kesalahan urut fikir dari pihak kampus yang memaksakan keinginan agar kita berubah menjadi IAIN bertransformasi padahal sebelumnya kita tidak pantas dan belum layak.
    Dalam kondisi dan realita yang terjadi sekarang bahwa kita sudah beralih status menjafi institut walaupun yang kita miliki tidak lebih dari sekolah tinggi
    Contohnya:sistem anggaran masih sentralistik begitupun dengan pusat manajerialnya, yang berada otonom pada semua fakultas adalah kreasi dan program kerja yang sifatnya tidak ada otonomi penuh dari pihak fakultas terhadap kebijakan yang mereka keluarkan d sini harus terkait dan terikat secara horizontal yang srharusnya itu gabungan antara horizontal dan vertikal membentuk sebuah dinamika kebijakan perguruan tinggi tapi faktanya tidak seperti itu.
    Kemudian tenaga pendidik biasa ditempatkan pada linear bidang studinya, kalau dari segi kuantitas siswa bolehlah bertransformasi, dan masalah infrastruktur secara kasat mata sudah lumayan tapi pada faktanya belum bisa menunjang akademik atau mengupgrade pola pikir mahadiswa
    Contohnya: perpustakaan Kitabkelihatan besar tapi bukubyangbkita butuhkan yang update dan upgrade sesuai zaman masih kurang sekali
    Kemudian budaya literasi yang dihidupkan dari kebijakan dosen itu tidak ada yang dapat secara langsung berdiskusi.
    Kalau hal² yang seperti ini tidak dipersiapkan sejak saat ini maka transformasi perubahan itu adalah semu,perubahan tidak berarti apa² jikalau hanya perubahan nama dari STAIN k IAIN, yang membedakan adalah kualitas yang ditawarkan dari hasil lulusan Institut kepada masyarakat atau sarjana yang keluar dari institut itu mempunyai nilai yang lebihnya bukan sekedar nama saja namun pada pola pemahaman kecerdasan mengenai kualitas dan lain sebagainya.

    BalasHapus
  14. Assalamualaikum.....
    Mengenai uraian diatas tentang transformasi IAIN Kendari. Menurut pandangan saya transformasi merupakan suatu proses perubahan yang tidak mudah, Namun tetap harus di Optimalkan, Melihat perkembangan zaman yg semkin menuntut untk melakukan perubahn tersebut dan sejatinya setiap lembaga harus melakukan perubahan, jika tidak melakukan perubahan maka akan tertingal. Namun Dalam proses Transfrmsi suatu lembaga harus didasari dengan kesiapan serta perencanaan stratgi yang jelas, Dan memenuhi syarat untk bertransformasi, baik dari segi pengelolaan lembaga, maupun output dan dan outcome.
    #Ayu Yuliani

    BalasHapus
  15. Menurut saya, tentang uraian diatas sedikit menguraikan bagaimana masa trasnformasi STAIN Kendari menjadi IAIN Kendari. Di uraian tersebut menjelaskan bahwasanya masa transformasi IAIN Kendari dari STAIN Kendari itu adalah ketidak mampuan sebuah kelembagaan yanv tidak dapat lagi diakomodasi tantangan kelembagaan tersebut untuk kedepannya itu merupakan sebuah kalimat atau uraian kata yang menurut saya keliru. kenapa demikian, karena menurut saya ketika STAIN Kendari bertransformasi menjadi IAIN Kendari itu membuktikan bahwasanya adanya perkembangan yang drastis dari sekolah tinggi menjadi INSTITUSI sehingga kelembagaan ini dianggap mampu untuk kemudian ditransformasikan menjadi IAIN Kendari oleh Kementrian sehingga IAIN ini lahir.

    BalasHapus
    Balasan

    1. Saya pribadi kurang sepakat dengan argumen anda yang mengatakan ada kekeliruan,,coba anda menjelaskan dimana kepantasan peralihan status dari Sekolah tinggi ke institut,karena beberapa alasan yang telah saya uraikan pada argumen saya di atas kalau misalnya argumen saya ada yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan silahkan d beri kritikan
      Syukron😄🙏

      Hapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. peralihan status merupakan prestasi gemilang,,, dari IAIN menjadi UIN. unisversitas adalah salah satu bentuk dari perguruan tinggi yang terdiri atas beberapa fakultas yang menyelenggarakan pendidikan ilmiah dan atau profesional disejumlah disiplin ilmu tertentu ilmu ilmu kealaman. sesiaui dengan namannya UIN berarti mengandung makna bahwa ilmu-ilmu yang dikembangkan tidak hanya ilmu-ilmu agama saja, tetapi harus dikembangkan pula berbagai disiplin ilmu-ilmu lainnya yang tergolong ilmu-ilmu kealaman,ilmu sosial, dan ilmu humanoira. jika dilihat dari perjalanan sejarah perguruan tinggi, perjalanan evolusi perkembangan ini sudah saatnya berevolusi. mula pertama berbentuk ( STAIN ) kemudian berevolusi menjadi ( IAIN ) dan setelah itu banyak yang mengharapkan untuk berkembang menjadi UIN. ada banyak pikiran yang ingin mengembangkan IAIN menjadi UIN,rintisan kearah ini telah mulai dilaksanakan dan sudah ada perubahan. tetapi yang amat penting untuk dipertimbangkan adalah implikasi dari perubahan itu antara lain : tenaga pengajar, dan sarana prasarana yang belum memadai yang sampai hari ini mahasiswa masih berpanas-panasan di lokal kuliah yang katanya bagus tapi, tidak memiliki AC,,, sementara ruangan dosen-dosen memiliki AC dan jaringan yang bagus, sementara mahasiswa jaringanx sangat terbatas dan itupun paswordnya sering di ubah padahal mahasiswa juga berhak memakai.semuanya itu menunggu pematangan untuk berdirinya UIN. perhatian dan pembinaan terhadap IAIN adalah suatu keharusan.urgensinya bahwa kehadiran lembaga pendidikan islam yang berkualitas dalam berbagai jenis dan jenjang pendidikan sesungguhnya sangat diharapkan leh mahasiswa islam. bahkan kini mulai terasa sebagai sebuah kebutuhan yang mendesak dikalangan mahasiswa islam yang secara kuantitatif terus meningkat belakangan ini. fenomena sosial seperti ini kemudian menjadi tema sentral dan momen untuk 'BERKACA DIRI' bagi pengelola lembaga dalam melakukan pembaharuan dan pengembangan,namun perlu disadari dari awal bahwa pengembangan pendidikan islam bukanlah perkara yang enteng dan mudah,sebab memerlukan perencanaan yang ekstra matan, utuh, terpadu dan menyeluruh. semuanya itu memerlukan kejelasan terhadap masa depan yang akan dicapai dan dijanjikan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI INTI ORGANISASI