UJIAN AKHIR SEMESTER PRODI PGMI KELAS B

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah   : Manajemen Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah
Program Studi: PGMI
Semester / Kls: IV /B

Pengantar:
Sebagai seorang Calon Guru pada Madrasah Ibtidaiyah, anda sejak dini mesti memiliki pandangan tentang "Bagaimana menjadi guru MI yang baik". Dengan cara pandang demikian, anda nantinya tidak hanya peduli terhadap persoalan profesi anda, tetapi juga dapat membuka mata atas persoalan yang dihadapi sekolah anda secara luas.

Berdasarkan pengantar di atas, berikanlah ulasan anda terkait point di bawah ini:
1. Bagaimana menjadi Guru yang baik menurut pandangan anda?
2. Apa saja implikasi pandangan anda terhadap pengelolaan MI secara luas?

Catatan:
- Berilah ulasan dengan tinjauan yang relatif kompleks
- Ulasan ditulisan melalui kolom kementar di bawah.

SELAMAT BEKERJA

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Nama: IRMAWATI
    NIM :17010104054
    1.Menjadi guru yang baik menurut saya adalah hal yang paling penting.  Karena itu sebagai dedikasi kita kepada Negara, sebagai bentuk dari perjuangan melawan kebodohan  iya kan?. Karena guru itu mencetak generasi-generasi penerus bangsa.
    Nah sudah tentu dong sebagai guru mempunyai keinginan dan juga mempunyai harapan supaya murid-murid senang terhadap kita. Yah setidaknya murid-murid merasa kangen. Kalau gurunya belum masuk sudah di tunggu-tungguin kedatangannya.
    Murid-murid itu masih anak-anak yang tentunya perlu banyak bimbingan dari orang tua. Nah kalau disekolah secara otomatis gurunya itu berperan sebagai orang tua. Potensi-potensi murid seperti minat, bakat, kemampuan itu dikembangkan karena bantuan guru.
    Menjadi guru haruslah sepenuh hati dalam menjalankan tugasnya memajukan bangsa, untuk guru yang ingin supaya muridnya senang.Langkah pertama yaitu guru harus tau betul apa peranannya sebagai tenaga pengajar.
    guru sebagai pembentuk karakter murid. Karena menurut saya sudah jelas guru ikut andil dalam pembentukan moral, budi pekerti, tindakan atau perilaku, dan keyakinan kepada Tuhan. Seperti misalnya pada Murid itu akan bertanggung jawab, jujur, hormat dan santun,dermawan gotong-royong dan lain sebagainya semua itu adalah guru yang membentuk kepribadian murid di sekolah. Ini lebih kepada praktek yang dimiliki si murid.
    menurut saya guru sebagai pendidik hampir sama dengan guru sebagai pembentuk karakter yaitu mengedepankan aspek-aspek disiplin, moral, perilaku, ketertiban. namun pada guru sebagai pendidik ini menekan pada bagaimana didikan teori guru yang di kembangkan untuk keberhasilan murid.Sehingga saya berfikir keberhasilan guru sebagai pendidik adalah ketika muridnya berhasil dalam melakukan sesuatu, baik itu berupa cita-cita, kesuksesan yang dimiliki.
    guru wajib untuk mengetahi karakter muridnya satu persatu. Karena karakter dan psikologis murid itu sangat berbeda beda.
    Makanya guru harus bisa memposisikan dirinya juga dalam mengajar dan membimbing.
    2. Menurut saya, Keberadaan madrasah tidak terlepas dari pandangan positif tentang lembaga pendidikan Islam tersebut dan peran-peran yang ditampilkannya. Terlebih lagi, madrasah yang dimaksud adalah madrasah swasta yang berada di daerah pedesaan. Mengenai pandangan positif masyarakat terhadap madrasah, selama ini yang dijadikan acuan adalah bahwa lembaga pendidikan yang berbasis ajaran agama Islam, pada kelanjutannya dipahami sebagai tempat yang paling efektif untuk menciptakan kehidupan islami peserta didik (siswa), dibanding dengan sekolah-sekolah umum.
    metode pendekatan yang agamis dalam penyajian bahan pelajaran bagi setiap mata pelajaran yang dimungkinkan; dan (3) kualifikasi guru yang harus beragama Islam dan berakhlak mulia, disamping memenuhi kualifikasi sebagai tenaga pengajar berdasar ketentuan yang berlaku.
    Suasana religius yang memungkinkan dapat tercipta di madrasah daripada di sekolah u

    BalasHapus
  4. Ferdi 17010104055
    Pgmi B semester 4

    1.Menurut saya, menjadi guru guru yang baik adalah guru yang mampu bertindak kreatif, inovatif dan inspiratif. Guru yang baik dapat diartikan sebagai guru yang yang tidak pernah berhenti dalam mengembangkan kompetensi diri dan siswanya. Dia akan berusaha menemukan cara-cara baru untuk menemukan potensi diri dan potensi unik dari siswanya sehingga mampu menyampaikan bahan ajar yang mudah dipahami oleh siswa-siswinya.

    Yang tak kalah penting, menjadi guru yang baik harus giat dalam mengasah kemampuan dan kompetensi diri sebagai seorang guru. Guru sejatinya harus memiliki kemampuan dalam mengenali kebutuhan siswa, mengelola bakat siswa, mengembangkan soft skill siswa, hingga cara-cara tepat mengatasi siswa yang bermasalah.

    Namun tidak hanya itu, pentingnya kemampuan guru untuk mengendalikan dan mengontrol situasi kelas juga penting. Selain menguasai materi pembelajaran, guru juga harus menguasai kelas sekaligus mahir dalam melakukan kontrol kelas tentunya.

    Sebagai guru professional yang mendedikasikan dirinya bagi pendidikan, guru harus rutin menambah ilmunya dengan membaca dan menulis. Dengan demikian kita dapat merangkum pengalaman berharga untuk Hal-hal penting seperti memahami desain pembelajaran, memahami gaya belajar siswa, serta pemanfaatan internet dalam pembelajaran.

    Selain kreatif, sosok guru juga harus inspiratif dan inovatif di kelas. Bagi saya Guru inspiratif bukanlah seorang guru yang hanya sekadar mengejar tuntutan kurikulum. Akan tetapi, ia mampu mengajak siswa-siswanya berpikir kreatif. Guru inspiratif diharapkan dapat berperan aktif mencetak pemimpin-pemimpin pembaru yang berani menghancurkan aneka kebiasaan lama.


    Sejatinya, Guru adalah profesi yang mulia dan Pendidikan adalah usaha memanusiakan manusia. Maka, Guru yang baik dan berkualitas akan menjadi idola bagi para siswa. Oleh karena itu, Buku ini akan sangat bermanfaat bagi para guru maupun calon guru. Dengan mendedikasikan diri sebagai guru maka itu menjadi berkah tersendiri dalam mendidik generasi bangsa dengan baik sekaligus bukti dedikasi saya kepada bangsa dan Negara.

    Pada akhirnya, Peran guru memang sangatlah penting. Dalam pembentukan manusia seutuhnya atau usaha memanusiakan manusia, peran pendidikan yang dimotori oleh guru merupakan pilar utama dalam pembentukan manusia. Lebih jauh dari itu, Pengaruh seorang guru terhadap anak didik hampir sebesar pengaruh orangtua terhadap anak. Pengaruh guru terhadap siswa sangat besar termasuk dalam pembentukan moral dan karakter.

    2. Pengelolaan kegiatan pendidikan pada Madrasah adalah untuk terwujudnya pendidikan yang bermutu. Untuk mewujudkan mutu kinerja di madrasah dan mutu lulusannya, maka madrasah harus dikelola secara profesional. Pengelolaan Madrasah yang profesional minimal memenuhi standar nasioal pendidikan.
    Pengelolaan Satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan . Dalam hal ini pelaksanaan Manajeman Berbasis Sekolah menjadi keniscayaan dalam melakukan pengelolaan Madrasah.
    Manajemen berbasis sekolah adalah model pengelolaan penyelenggaraan sekolah yang kewenangannya diberikan seluas-luasnya kepada pihak sekolah untuk mengelola berbagai sumber daya pendidikan dengan melibatkan peran serta masyarakat sebagai lingkungan pendukung. Melalui Manajemen berbasis sekolah diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam peningkatan mutu pendidikan. Kebijakan ini sebagai solusi alternatif dari system manajemen terpusat yang dianggap kurang kondusif dalam melibatkan peran serta masayarakat. Selain itu Manajemen berbasis sekolah merupakan upaya demokratisasi dan penghormatan terhadap budayalocal.
    Manajemen Berbasis Sekolah bertujuan untuk memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada sekolah dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif.

    BalasHapus
  5. Nama : Sukmawati
    NIM : 17010104038

    A. Menjadi guru yang baik menurut saya yaitu guru yang insfiratif dan guru yang di tunggu-tunggu oleh siswa. Guru memiliki tugas yang amat besar yakni mendidik, membimbing, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Guru yang baik harus mampu membedakan mendidik dan mengajar. Kita juga sebagai calon guru tidak hanya fokus pada profesi saja yaitu mendidik dan mengajar tetapi juga harus fokus dalam mengembangkan pembelajaran yaitu dengan menggunakan teknik dan metode untuk mendorong para siswa untuk berprestasi dalam belajar dan mampu menerapkan apa yang di dapatkan. Kemudian , pembelajaran juga lebih banyak berfokus pada kajian alat, sarana atau media yang perlu disiapkan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap bahan-bahan yang mereka pelajari, suasana belajar yang harus dikembangkan . Sejalan dengan itu, guru yang baik juga haarus memberikan bimbingan dan arahan pada siswa agar perubahan-perubahan yang terjadi oleh tradisi-tradisi yang sudah berkembang dalam kehidupan sosial atau keluarga yang mungkin kurang atau tidak produktif untuk mendukung perubahan tersebut. Guru yang baik tidak hanya sekedar harus memiliki ilmu pengetahuan sebagai beal dalam mendampingi siswa belajar, tetapi juga harus memiliki integritas untuk melayani, mendapingi, mebimbing, dan mengarahkan para siswanya belajar, di sekolah, keluarga dan juga dalam kehidupan sosial. Oleh sebab itu, pekerjaan guru harus menjadi profesi, yang memerlukan ilmu dan kecakapan hasil pendidikan. Jadi menjadi guru yang baik harus mempunyai wawasan luas, berfikir kreatif dan inofativ. Menciptakan sesuatu yang baru yang tidak dimiliki sekolah lain untuk kepentingan siswa dimasa depan dan untuknkepentingan sekolah.

    B. Kesimpulan saya tentang pengelolaan MI secara luas tidak terlepas dari mengidealkan kemajuan teknologi. Karena dimana kemajuan teknologi untuk bangsa kedepan sangat mengandalkan pada kekuatan sumber daya manusia dengan skill, keterampilan, keahlian, kreatifitas dan inovasinya yang harus dikembangkan lewat proses pendidikan. Untuk mengelolah MI tidak terlepas dari suasana belajar dan proses pembelajaran agar guru dan peserta didik secara aktif untuk mengembangkan potensi untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan , dan berakhlak mulia. Jadi daam meengelola suatu sekolah MI harus mempunyai guru-guru yang kreatif dan mempunyai perilaku yag baik karena meskipun guru tersebut pintar tetapi perilakunya kurang baik maka juga dapat merusak citra sekolah dan citranya sendiri. Kemudian lembaga juga harus bekerjasama dengan keluarga karena guru tidak bisa mengawasi langsung para siswanya, jadi antara lembaga sekolah dan keluarga harus saling bekerja sama karena kedua hal tersebu sangat berpengaruh terhadap pendidikan siswa . Kemudian kita harus menciptakan sesuatu yang baru yang tidak dimiliki sekolah lain agar masyaraaata tertarik dengan sekolah kita.

    BalasHapus
  6. Nama : Yuni Nur Sagita
    Nim : 17010104040
    Prodi : PGMI (B)
    Matkul: Manajemen Pendidikan di MI/SD

    1. Menjadi guru yang baik menurut pandangan saya, ialah guru yang tidak hanya bisa mengajar dengan baik tetapi juga menjadi guru yang mampu menyelesaikan setiap persoalan yang dialami oleh peserta didik. Sehingga nanti tercipta hubungan timbal balik antara guru dan siswa yang baik, bahkan hubungan yang terjalin ini bisa terlaksana pula diluar lingkungan belajar mengajar yang ada disekolah. Menurut saya pula seorang guru dituntut untuk menjadi perfeksionis yaitu mampu melakukan segala hal dengan baik, dikarenakan pada dasarnya tugas dari seorang guru bukan hanya mengajar.

    Menjadi seorang guru apalagi pada jenjang pendidikan SD/MI dituntut untuk menguasai seluruh mata pelajaran yang ada, namun pada setiap pembelajaran yang terlaksana kemampuan berpikir setiap siswa tidaklah sama. Maka pada tahap ini sikap seorang guru yang mampu melakukan segala hal dibutuhkan dimana guru disini akan membantu siswa yang mempunyai masalah belajar. Tugas guru pada tahap ini bukanlah sekedar sebagai seorang pengajar saja tetapi juga sebagai pendengar yang dapat mengambil langkah tepat yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi siswa. Maka menurut saya jadilah guru yang dibutuhkan setiap orang, bukan guru yang membutuhkan setiap orang untuk membantunya.

    2.Implikasi menurut pandangan saya terhadap pengelolaan MI mungkin tidaklah banyak, namun menurut pandangan pribadi saya melihat pengelolaan MI di Sulawesi Tenggara belum terjadi keseimbangan antara MI yang ada. Hal ini dikarenakan pengelolaan yang dilakukan kurang merata dengan melihat fakta dilapangan yang ada bahwa pada MI yang berada di perkotaan mendapat fasilitas yang baik, seperti tenaga pengajar lulusan yang baik,dan fasilitas penunjang pembelajaran yang lengkap. Berbeda dengan keadaan MI yang ada dipedesaan yang kurang mendapat perhatian sehingga mengakibatkan proses pembelajaran kurang berlangsung dengan maksimal. Oleh karena itu, menurut saya peran seorang kepala sekolah sangat dibutuhkan untuk menjalin kerjasama yang baik dengan dinas pendidikan setempat agar proses pembelajaran bisa terlaksana dengan semestinya tanpa ada perbedaan.
    Pengelolaan MI yang baik dapat terlaksana dengan adanya partisipasi seluruh komponen dari komponen sekolah,pemerintah,masyarakat dan peserta didik. Karena pada hakikatnya hal ini bukan menjadi tanggung jawab satu pihak saja, tapi memerlukan bantuan dari luar.

    BalasHapus
  7. Nama: Manggis Septarifin
    Nim: 17010104053

    1. Menurut saya, menjadi guru yang baik pada dasarnya tugas utama dalam mengajar dan mendidik. Sebagai pengajar merupakan medium atau perantara aktif antara siswa dan ilmu pengetahuan, sedangkan sebagai pendidik merupakan medium aktif antara siswa dan kehidupan masyarakat dan dalam mengembangkan pribadi siswa serta mendekatkan mereka dengan pengaruh-pengaruh dari luar yang baik, dan menjauhkan mereka dari pengaruh-pengaruh yang buruk. Dengan demikian seorang guru yang wajib memiliki segala sesuatu yang erat hubungannya dengan bidang tugasnya, yaitu pengetahuan, Sifat-sifat kepribadian, serta kesehatan jasmani dan rohani.
    Guru yang baik tentu menjadi dambaan setiap siswa. Guru yang baik pada dasarnya mereka memiliki kepribadian Penyayang, baik, hangat, sabar, tegas, bekerja keras, serta berkomitmen pada pekerjaan.
    Dengan demikian menjadi guru yang baik yaitu guru yang selalu bersikap obyektif, terbuka untuk menerima kritik terhadap Kelemahan-kelemahan yang ada pada dirinya, misalnya dalam hal caranya mengajar. Hal ini diperlukan dalam upaya perbaikan mutu pendidikan demi kepentingan anak didik sehingga benar-benar tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Keberanian melihat kesalahan sendiri dan mengakuinya tanpa mencari alasan untuk membenarkan atau mempertahankan diri dengn sikap defensif adalah titik tolak kearah usaha perbaikan.
    2.implikasi menurut pandangan saya terhadap pengelolaan MI secara luas yaitu, kepala sekolah sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga pendidik, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar. Bagi kepala sekolah kegiatan komunikasi dapat dimaksudkan agar memberikan sejumlah manfaat, antara lain agar penyampaian program yang disampaikan dapat dimengerti oleh warga sekolah, mampu memahami orang lain gagasannya dapat diterima oleh orang lain, dan efektif dalam menggerakan orang lain dalam melakukan sesuatu. Mengingat kepala sekolah dalam pengelolaan satuan Pendidikan mempunyai kedudukan yang strategis dalam mengembangkan sumber daya sekolah terutama mendayagunakan guru dalam pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam mendayagunakan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan, menaruh perhatian tentang apa yang terjadi pada peserta didik disekolah dan apa yang dipikirkan orang tua dan masyarakat tentang sekolah.
    Kebutuhan sekolah yang belum terpenuhi oleh pemerintah perlu mendaptkan bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu kepala sekolah harus mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak demi kepentingan sekolah. Ada beberapa kegiatan yang membutuhkan terutama di pedesaan. Hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik di sekolah khusus nya di sekolah madrasah ibtidaiyah. Jika hubungan sekolah dangan masyarakat berjalan dengan baik, rasa tanggung jawab dan partisipasi masyarakat untuk memajukan Sekolah MI juga akan baik dan tinggi.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Nama :Siti Mujizah
    Nim :17010104039

    Seorang guru adalah seorang pendidik. Pendidik ialah “orang yang memikul tanggung jawab untuk membimbing”. seorang pendidik bukan hanya bertanggung jawab menyampaikan materi pengajaran kepada murid saja tetapi juga membentuk kepribadian seorang anak didik bernilai tinggi.

    Guru yang dapat diserahi tugas mendidik adalah guru yang selain cerdas dan sempurna akalnya, juga guru yang baik akhlaknya dan kuat fisiknya  Dengan kesempurnaan akal ia dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan secara mendalam, dan dengan akhlaknya yang baik ia dapat menjadi contoh  dan teladan bagi para muridnya, dan dengan kuat fisiknya ia dapat melaksanakan tugas mengajar, mendidik dan mengarahkan anak-anak muridnya.

    Selain sifat-sifat umum yang harus dimiliki guru sebagaimana disebutkan di atas, seorang guru juga harus memiliki sifat-sifat khusus atau tugas-tugas tertentu sebagai berikut :
    sifat terpenting yang harus dimilikinya adalah rasa kasih sayang. Sifat ini dinilai penting karena akan dapat menimbulkan rasa percaya diri dan rasa tenteram pada diri murid terhadap gurunya.

    seorang guru yang baik hendaknya berfungsi juga sebagai pengarah dan penyuluh yang jujur dan benar di hadapan muridnya. Ia tidak boleh membiarkan muridnya mempelajari pelajaran yang lebih tinggi sebelum menguasai pelajaran yang sebelumnya. Seorang guru tidak boleh tenggelam dalam persaingan, perselisihan dan pertengkaran dengan sesama guru lainnya.

    Dalam kegiatan mengajar seorang guru hendaknya menggunakan cara yang simpatik, halus dan tidak menggunakan kekerasan, cacian, makian dan sebagainya. Dalam hubungan ini seorang guru hendaknya jangan menyebarluaskan kesalahan muridnya di depan umum.

    seorang guru yang baik juga harus tampil sebagai teladan atau panutan yang baik di hadapan murid-muridnya. Dalam hubungan ini seorang guru harus bersikap toleran dan mau menghargai keahlian orang lain.

    seorang guru yang baik adalah guru yang di samping memahami perbedaan tingkat kemampuan dan kecerdasan muridnya, juga memahami bakat, dan kejiwaan muridnya sesuai dengan tingkat perbedaan usianya.
    seorang guru yang baik adalah guru yang berpegang teguh kepada prinsip yang diucapkannya, serta berupaya untuk merealisasikannya sedemikian rupa. seorang guru jangan sekali-kali melakukan perbuatan yang bertentangan dengan prinsip yang dikemukakannya. Sebaliknya jika hal itu dilakukan akan menyebabkan seorang guru kehilangan wibawanya.

    BalasHapus
  10. 1). Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) menyatakan bahwa "Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah." Guru yang baik adalah guru yang mencintai profesinya sebagai seorang pendidik sehingga ia akan ikhlas dalam mengajar dan ilmunya tersalurkan. Guru harus mampu menciptakan perubahan positif terhadap peserta didiknya.
    Guru yang baik harus memiliki 4 (empat) kompetensi, yaitu (1) kompetensi pedagogik, (2) kompetensi profesional, (3) kompetensi kepribadian, dan (4) kompetensi sosial. Guru harus mampu menjadi guru yang Mencerahkan, Amanah, Navigator, Terampil, Antusias, profesioanal.
    1. Mencerahkan
    Tugas utama guru adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, membebaskan anak manusia dari kebodohan, penyampai ilmu pengetahuan, mendidik para siswa agar memiliki budi pekerti luhur, dan melatih agar mereka memiliki keterampilan sebagai bekal di masa depan.
    2. Amanah
    Guru harus bersifat amanah. Siswa-siswa yang ada di sekolah adalah amanat dari orang tua mereka dan hakikatnya negara untuk diajar dan dididik oleh guru. Oleh karena itu, guru harus melaksanakan amanat tersebut denga sebaik-baiknya.
    3. Navigator
    Dalam konteks pembelajaran, guru memiliki tanggung jawab untuk mengamati dan mengatur proses pembelajaran. Oleh karena itu, pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru menyusun skenario pembelajaran yang efektif.
    4. Terampil
    Guru harus terampil dalam menggunakan model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran harus terampil menggunakan alat peraga atau media pembelajaran. Guru kreatif dan inovatif menemukan banyak cara dan metode yang tepat agar murid mudah memahami pelajaran yang diberikannya.
    6. Profesional
    Guru harus berlaku adil, berilmu pengetahuan yang luas, bertakwa, berwibawa, ikhlas, mampu merencanakan dan melaksanakan evaluasi, menguasai bidang ilmu yang ditekuni, dan konsisyen dengan peraturan.
    Hal yang perlu dilakukan guru:
    a. Memotivasi
    Guru harus selalu berusaha untuk memperkuat motivasi siswa dalam belajar agar murid semangat belajar.
    b. Sisipkan humor
    Dalam pengelolaan kelas, kegiatan belajar mengajar adakalanya guru perlu menyisipkan humor agar mencairkan suasana belajar yang tegang agar tidak kaku.
    c. Mendoakan muridnya
    Sebab, manusia hanya bisa berusaha namun hasilnya tetap dari Yang Maha Kuasa. Maka jangan pernah kita luput dari doa dan mendoakan murid kita.
    d. Guru teladan yang baik
    Setiap langkah, gerak dan tutur kata seorang guru akan ditiru oleh muridnya maka menjadi seorang guru harus memberikan contoh yang baik bagi muridnya, memiliki akhlak mulia, tutur kata yang baik, dan perbuatan baik.
    2). Pengelolaan MI secara luas. Pada hakikatnya timbulnya madrasah-madrasah di dunia Islam merupakan usaha pengembangan dan penyempurnaan kegiatan proses belajar mengajar dalam upaya untuk menampung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan jumlah pelajar yang semakin meningkat dan bertambah setiap tahun ajaran. Sementara itu, madrasah boleh dikatakan sebagai fenomena baru dari lembaga pendidikan Islam yang ada di Indonesia, yang kehadirannya sekitar permulaan abad ke-20. Namun dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajarannya masih belum punya keseragaman antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, terutama sekali menyangkut kurikulum dan rencana pelajaran. Madrasah adalah ujung tombak terdepan dalam pelaksanaan proses pendidikan Islam. Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tumbuh dan berkembang dari tradisi pendidikan agama dalam masyarakat, memiliki arti penting sehingga keberadaannya terus diperjuangkan.

    BalasHapus
  11. Nama:Afrianti ria sumantri
    Nim:17010104062

    Menurut saya, Menjadi guru yang baik itu mudah jika seorang guru beranggapan bahwa guru yang baik itu ialah guru yang memiliki sifat penyayang,ramah dll. Dimana seorang guru berhadapan dengan murid MI ia memperlihatkan sifat2 terpuji sehingga murid tersebut merasa bahwa guru tersebut baik dan nyaman terhadapnya. Hal ini merupakan suatu pandangan murid kepada gurunya. Namun bagaimana cara kita sebagai seorang guru memandang murid-murid di era digital sekarang dimana kita ketahui di era digital sekarang lebih besar pengaruhnya ketimbang kita sebagai seorang guru yang menyodorkan ilmu di era digital ini siswa sangat mudah mendapatkan mengakses ilmu sesuai yang mereka inginkan di luar lingkungan sekolah.
    Di era digital sekarang kita sebagai seorang guru harus mampu mempengaruhi siswa kita kearah yang lebih baik caranya dengan mengambil kepercayan mereka agar mereka bisa bergantung kepada gurunya. Dimana perna dikatakan kita sebagai guru harus mampu mencetak generasi bangsa namun di era ini kita sebagai guru tidak lagi mencetak generasi tetapi mendorong siswa agar mampu mencetak atau membentuk dirinya sendiri sesuai keinginannya.
    Bagaimana menjadi guru yang baik di era digital sekarang. Disini kita sebagai guru b\rus mampu mengikuti perkembangan zaman terutama guru harus mampu menguasai Teknologi-teknologi yang ada tidak hanya menguasai teknologi guru juga harus bisa memberi contoh tauladan kepada siswanya sehingga siswanya memiliki akhlak yang terpuji serta dapat menghargai sesama. Guru yang dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih terpuji dan guru yang mampu mendorong siswanya membentuk dirinya sendiri itulah guru yang baik.

    Pengelolaan MI ialah suatu proses agar terbentuknya sekolah yang lebih unggul.dimana dalam mengelolah MI sekolah tersebut harus bisa memberikan pelayanan terhadap siswanya secara profesional bukan hanya guru namun sarana dan prasarana juga harus tersedia agar proses pendidikan itu terselenggara secara efektif dan efisien. Namun dalam proses pengelolaan MI sebagai seorang guru kita harus melibatkan orang tua siswa dalam program pengelolaannya sebagai sarana komunikasi kita sebagai guru terhadap anak didiknya. Dimana masih banyaknya sekolah-sekolah MI yang kurang berkomunikasi dengan orang tua siswa sehingga guru tidak mengetahui apq yang terjadi dengan anak didiknya di luar lingkungan sekolah dimana di zaman digital sekarang jika tidak ada interaksi antara guru dan orang tua siswa maka akan sulit untuk kita membangun atau mengetahui karakteristik anak didik kita.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Menjadi guru yang baik adalah cita-cita saya sebagai calon guru madrasah ibtidaiyah. Dengan keihklasan dalam menyampaikan ilmu yang saya miliki kepada siswa/i agar mudah beradaptasi dan mudah diterima oleh siswa/i. Menjadi guru yang baik tidak hanya mampu mengajar siswa/i tetapi juga bisa menginspirasi, membimbing, dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa/i tersebut. Sebagai seorang guru bukan tanggung jawab kecil yang harus dipertanggung jawabkan, kenapa? Karena di masa MI/SD adalah masa dimana pembentukan karakter anak yang semua itu juga tergantung dari kita (guru) selain orang tua dirumah. Ketika kita mampu membimbing siswa dengan baik dan benar maka akan muncul karakter siswa yang baik pula dengan keihklasan kita (guru). Menjadi inspirasi bagi siswa juga itu perlu dimiliki oleh guru karena ketika itu ada maka siswa/i akan memiliki daya tarik untuk belajar dan lebih memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru.
    2. Menurut saya cara mengimplementasikan MI di masyarakat yaitu dengan cara mengutamakan agama sebagai sarana pertama dalam pembalajaran di MI. Agar mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas yang berciri khas agama

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Nama: Sasmita Fauzi
    Nim: 17010104052


    Menurut pandangan saya menjadi guru yang baik adalah kita bisa bertanggung jawab dalam segala hal yaitu dalam membimbing siswa dan mengajar dalam segala hal, dalam hal ini guru yang multitalenta, tdak hanya bisa membawakan mata pelajaran tapi bisa mengajarkan anak mengaji, tarian, dan olahraga. Guru yang selalu memberikan dorongan atau motivasi kepada siswa nya agar selalu semangat.

    Implikasi pandangan saya pada pengelola mi secara luas adalah sekolah harus melibatkan orang tua siswa dalam program pengelolaan sebagai sarana komunikasi kita terhadap pendidik agar interaksi antara guru dan siswa lebih mudah, dan gampang mengenal karakteristik siswa.

    BalasHapus
  16. Nama : Mudrikah Iffah Filzah
    Nim : 17010104008

    1. Untuk menjadi seorang guru yang baik maka seorang guru harus melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati ( keikhlasan) agar ilmu yang telah disampaikan kepada siswa dapat bermanfaat. Adapun peran kita untuk menjadi seorang guru yang baik adalah dengan mengetahui peran asli atau peran awal dari seorang guru. Menurut yang saya ketahui ada bebrapa peran yg harus ( wajib ) dimiliki oleh seorang guru yaitu:
    * guru sebagai pembentuk karakter siswa.
    * guru sebagai pendidik
    * guru sebagai pengajar
    * guru sebagai motivator
    Juga mampu mengetahui
    Jadi kunci utama unpengetahuantuk menjadi guru yang baik adalah bersabar dan Mampu memahami dam mengetahui segala perannya serta
    Dapat mengaplikasikannya dalam lingkungan pembelajaran di sekolah guna untuk tujuan menciptakan para penerus (generasi) bangsa.

    2 *untuk mengelolah MI secara luas yang pertama adalah dendam mengikuti perkembangan zaman, hal ini diakibatkan zaman yang terus menerus berkembang dan mengalami kamudian.
    * perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan pergembangan zaman maka ilmu pengetahuanpun ikut berkembang. Hal ini menyebabkan satuan pendidikanpu maupun ikut mengalami perkembangan baik dalam segi isi maupun strategi.
    * pertumbuhan penduduk dengan bertambahnya penduduk di suatu negara, maka bertambah pula orang yang membutuhkan pendidikan itu sendiri. Hal inilah yang mengakibatkan satuan pendidikan mengubah cara atau pen atau pendekatan kegiatan belajar mengajar yang selama ini kita gunakan perlu di tinjau kembali dan fiubah menjadi lebih baik dan efektif.

    Nah menurut sya ketiga hak ditas meruoakan implikasi dari pengembangan Mi .

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. 1. Bagaimana cara menjadi guru yang baik sebelumnya kita harus pahami apa tugas seorang guru yang sebenarnya, tugas utama seorang guru adalah mengajar dan mendidik. Tapi mengajar bukan hanya menyampaikan informasi atau materi yang sudah disiapkan tetapi bagaimana ia mengajar ke arah pencapaian tujuan pendidikan. Menjadi guru yang baik hendaknya mampu memanfaatkan lingkungkan baik yang ada di kelas maupun yang ada di luar kelas yang dapat menunjang terhadap aktivitas belajar mengajar. Guru yang baik itu harus cerdas dan memiliki akhlak yang baik karena seorang guru adalah contoh bagi peserta didik. Seorang guru sebelum mengajar harus memperhatikan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan.

    -seorang guru harus menguasai materi agar dalam mengajar tidak merasa bingung dalam menerima pelajaran.

    - mengajar dengan antusias yaitu seorang guru hendaknya mengajar dengan riang, gembira dan semangat agar siswa yang diajar juga semangat dalam belajar.

    - meningkatkan motivasi belajar siswa agar lebih semangat untuk belajar.

    - meningkatkan kreatifitas karena guru yang kreatif senantiasa berani membuat atau menjadikan suasana kelas lebih hidup.

    2. Implikasi pengelolaan MI secara luas. Nah disini pimpinan sekolah sangat berperan penting untuk pengelolaan MI karena pimpinan sekolah mempunyai kekuasaan untuk bisa mengarahkan guru-guru untuk berpartisipasi dalam pengelolaan MI, berkomunikasi dengan masyarakat, dengan sekolah-sekolah lain tentang perkembangan pendidikan saat ini. Dimana kita tau bahwa MI adalah sekolah agama maka dari itu yang paling kita utamakan adalah meningkatkan proses pendidikan agamanya, kita juga harus memperhatikan kemajuan teknologi saat ini agar sekolah kita dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain.

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Nama : ilan sari
    Nim : 17010104064

    Menurut pandangan saya menjadi seorang guru yang baik itu adalah pertama kita harus tau dulu definisi guru itu apa sih? kemudian tugasnya apa? dan apa yang menjadi tujuan guru itu sendiri? sehingga bukan hanya sekedar profesi saja yaitu guru. Banyak hal yang harus kita tau dari profesi seorang Guru. karena guru mempunyai tanggung jawab yang besar. Bukan hanya menjalani profesi guru tanpa mengetahui hal-hal yang berkaitan tentang profesi seorang guru. guru adalah tenaga pendidik yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidiknya. tugas utama dari guru itu adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. ketika kita tau apa sih itu seorang guru dan tugasnya apa? sehingga kita bisa tau apa yang kita lakukan, arahnya kemana, tujuannya apa.
    Seorang guru baik itu bagi saya:
    1. ikhlas dalam memberikan ilmu bukan stengah-stengah. contoh : ketika mengajar bukan hanya sekedar memberikan buku panduan, mencatat kemudian di jelaskan. kalau ada 1,2 orang yang mengerti sudah selesai tanpa memikirkan murid yang lain. bukan seperti itu tetapi mengajar, menjelaskan, benar-benar memahamkan kepada semua peserta didik sampai mereka paham semuanya.
    2. Mampu menghidupkan suasana yang ceria sehingga siswa senang terhadap pembelajaran yang di ajarkan.
    3. Selalu memberikan motivasi di awal pembelajaran.
    4. Harus memahami karakter masing-masing siswa agar guru dapat menentukan strategi, model, dan metode yang cocok untuk digunakan.
    5. Selalu memperhatikan siswa jika mempunyai masalah agar membantunya misalnya masalah dalam belajar. itu pentingnya seorang guru MI/SD harus mengusai psikologi anak.
    6. guru harus selalu memperlihatkan ekspresi senang, riang dan gembira.
    7. guru harus mengetahui minat dan bakat siswa agardi kembangkan.

    Implikasi pengolahan MI secara luas menurut saya adalah Dalam sebuah sekolah(SD/MI) pasti sangat menginginkan peserta didik yang berkualitas, bermutu. nah hal ini tergantung dari pengelolaan sekolah tersebut. sehingga juga berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut. nah di sini seorang kepala sekolah sangatlah berperan penting dalam sebuaah sekolah karena dialah yang mengarahkan, mengorganisasikan dll. kemudian, pemanfaatan teknologi sangat penting agar tidak ketinggalan dalam suatu sekolah dan adanya kerja sama,kekompakan, disiplin yang tinggi dalam bekerja oleh guru-guru SD/MI.

    BalasHapus
  21. Nama: Sitti Maryam Buchari
    Nim : 17010104035

    1. guru yang baik yaitu guru yang memiliki sikap ramah sabar dalam menciptakan lingkungan yang membuat anak didiknya merasa membutuhkan sosok guru tersebut. sosok guru yang seperti itulah yang mampu mendidik, menuntun anak didiknya layaknya anak sendiri tidak pernah mengeluh, dan tidak pernah membandingkan seberapa besar gaji yang ia dapatkan dengan apa yang telah Ia kerjakan.dan guru yang baik itu mampu membangkitkan semangat anak didiknya, mampu memberi perubahan walaupun tidak begitu besar dari perubahan tersebut setidaknya ide dan misinya bisa ia terapkan. guru yang baik itu tidak hanya pintar melainkan Ia juga cerdas cerdas dalam artian ia mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya.
    2. implikasi terhadap pengelolaan Madrasah Ibtidaiyah di mana seorang pemimpin di Madrasah Ibtidaiyah memiliki peran penting dalam upaya perbaikan suatu lembaga pendidikan dalam artian ia mampu memberikan perubahan. visi dan misi dari seorang pemimpin harus jelas agar segala rencana yang telah dirancang sedemikian rupa bisa terlaksana dengan baik dan benar, sesuatu yang diprogramkan pun jelas dan terarah tidak hanya itu Madrasah Ibtidaiyah sangat diperlukan seorang guru maupun tenaga pendidik yang memiliki keterampilan mengajar serta turut mendukung adanya perubahan.

    BalasHapus
  22. Nama: nurul aini
    Nim: 17010104047

    1. Menjadi guru yang baik di sekolah MI menurut pandangan saya itu yang pertama harus di lakukan adalah sikap penyabar, lemah lembut, terhadap peserta didiknya, dan juga di perlukan raut wajah yang ceria, dan riang gembira di depan mereka semua.
    Bukan hanya itu, guru yang baik juga mempunyai tugas utama yaitu:
    - mengajar
    - mendidik
    - membimbing
    - melatih
    - serta dapat mengarahkan dengan baik dan
    benar.
    Sebagai guru juga pasti mempunyai keinginan dan juga harapan agar murid- murid tersebut menyukai kita?
    Contoh: gurunya belum masuk kelas dan murid tersebut sudah menunggui kedatangan kita.
    Menjadi guru MI yang baik juga tidak boleh asal- asalan dalam mengajarkan sebuah pendidikan.apa lagi peserta didik tersebut pasti mempunyai karakter yang berbeda- beda di setiap individunya.
    Tujuan guru yang baik terkhususnya menurut pendapat saya yaitu:
    - menguasai yang namanya materi: karena apa? Agar jikalau murid bertanya tentang pertanyaan guru dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan tidak merasa kebingungan.
    - kreatif: setiap guru di haruskan kreatif agar jikalau berada dalam 1 ruanga peserta didik tidak merasa bosan.
    - meningkatkan motivasi agar lebih semangat lagi
    - sabar menyikapi tingkah laku peserta didik
    - selalu ikhlas dalam membawakan materi

    2. Implikasi pandangan pengelolaan guru di MI secara luas menurut pandangan saya yaitu adanya sebuah pimpinan dari sekolah yang dapat mengontrol guru- guru lain dan menanyakan tingkat prestasi muris dari tahun ke tahun semakin meningkat atau malah sebaliknya.oleh sebab itu dengan adanya pemimpin,sekolah tersebut dapat berjalan dengan baik, nah namanya juga sekolah MI ya pastinya sekolah islam bukan, jadi yang harus di dadulukan adalah pendidikan yang bersangkutan dengan pendidikan agama.bukan hanya itu juga tekhnologi- tekhnologi harus di sediakan agar tingkat prestasi peserta didiknya semakin meningkat dan dapat bersaing di sekolah- sekolah lainnya, tapi bkan berarti bersaing melainkan apa, tetapi melainkan pendidikannya.

    BalasHapus
  23. Nama : Lisa Asriani
    Nim : 17010104060
    Kelas / Semester : PGMI B / IV

    1.bagaimana menjadi guru yang baik menurut pandangan anda?

    - menurut pandangan saya, menjadi guru yang baik adalah impian semua orang yang mengemban tugas sebagai seorang tenaga pendidik. Seperti yang kita ketahui menjadi guru yang baik tidaklah mudah karena tugas seorang pendidik harus mampu mengetahui satu persatu karakter peserta didiknya,memberikan motivasi,dorongan agar siswa tersebut agar tetap semangat dalam melaksanakan pembelajaran.

    - menjadi guru yang baik adalah guru tersebut tidak hanya mempunyai kemampuan mendidik akan tetapi guru tersebut mampu beradaptasi dan berinteraksi di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat

    - agar menjadi guru yang baik baik, guru tersebut harus memiliki 4 kompetensi guru yaitu di antaranya : kompetensi paedagogik,kompetensi kepribadian,kompetensi sosial dan yang terakhir adalah kompetensi profesional karena guru di tuntut untuk profesional. Dan guru yang baik adalah guru yang mampu merencanakan pembelajaran dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran.

    - menjadi guru yang baik adalah guru yang mampu menciptakan inovatif,inisiatif serta guru tersebut mampu membentuk karakter-karakter peserta didiknya agar menjadi lebih baik lagi.

    2. Apa saja implikasi pandangan anda terhadap pengelolaan MI secara luas?

    - Menurut pandangan saya, dalam implikasi pengelolaan MI secara luas adalah bagaimana cara mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas serta membentuk sekolah yang lebih unggul dan menciptakan generasi-generasi yang bermatabat,memiliki kepribadian yang baik.

    BalasHapus
  24. Nama: Marsi
    Nim : 17010104058

    1. Menurut pandangan saya tentang bagaimana cara menjadi guru yang terbaik. Guru yang terbaik Adalah guru yang menguasai Materi, Guru yang selalu memberikan motivasi kepada peserta didiknya, memiliki sikap ramah Dalam menciptakan lingkungannya, memiliki karakter yang baik, relijius, memiliki kesabaran, sebab seorang guru adalah seorang pendidik. Dimana pendidik adalah orang yang memikul tanggung jawab yang besar untuk membimbing, mengarahkan, mengajarkan dan melatih peserta DidikNya. Sehingga nanti terjadinya interaksi hubungan timbal balik antara pendidik dengan yang didik. Apa lagi guru MI itu tidak mudah mengapa saya katakan demikian karena guru MI itu sulit dalam menyampaikan materi yang di ajarkan, sebab setiap muridnya memiliki karakter dan pemahaman yang berbeda-beda.


    2. Menurut pandangan saya implikasi mengelola MI secara luas yaitu seorang guru menciptakan peserta didik yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita-cita yang di Harapkan Agar mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan, Untuk memotivasi diri kita untuk lebih baik kedepannya.

    Agar semuanya tercapai sesuai apa yang kita Inginkan, Tidak pula terlepas dari 4 Fungsi Manajemen Yaitu
    a. Perencanaan (Planning)
    b. Pengorganisasian (organizing)
    c. Pelaksanaan (Actuating)
    d. Pengendalian (Controlling)
    Ke empat (POAC) fungsi manajemen ini Harus kita ketahui fungsinya masing-masing krena ini sangat berkaitan jika kita mau melakukan Tindakan apa lagi tentang pendidikan.

    BalasHapus
  25. Nama : Novi Candra
    Nim : 17010104037

    1). Jika ingin Menjadi seorang guru yang baik terlebih dahulu kita hrus pahami dulu hakikat guru itu sendiri, kita juga perlu tahu posisi guru itu seperti apa?
    Guru pada hakikatnya merupakan tenaga pendidik yang bertugas memberi informasi kepada peserta didik dan bertujuan untuk mengajar, membimbing , serta mengayomi peserta didik
    Guru itu sendiri sering di posisikan sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa" kenapa demikian? Kita Kembali lagi pada hakikatnya bahwa guru adalah tenanga pendidik yang mampu mencetak generasi cemerlang. Karena dari gurulah peserta didik diajari dari nol mulai dari mengenal abjad A-Z serta mengenal Angka 1,2,3... dst, hingga dari gurulah banyak orang menggapai profesi besar mereka..
    Menjadi guru yang baik selain memahami hakikat guru dan posisinya itu sendri guru juga harus tahu cara mengajar dengan baik. Bagaimana Cara mengajar dengan baik? Sebelum terjun untuk mengajar alangkah baiknya guru menerapkan langkah-langkah berikut ini:
    a. Mempersiapakan diri dengan baik
    Persiapan yang baik akan menghasilkan hasil yang positif dalam pelaksannannya. Oleh sebab otu, setiap guru hendaknya mempersiapkan pelajaran semaksimal kungkin dan bersungguh-sungguh. Meskipun bahan ajar sudah dikuasai dengan baik. Guru biasanya belum mengetahui cara menyusun materi terswbut untuk disampaikan pada peserta didik dalam aktivitas pembelajaran yang sebenarnya. Dengan demikian, persiapan dalam konteks ini lebih tepat diartikan sebagai perencanaan pengajara oleh seorang guru sebelum ia benar-benar berada didepan oeserta didik.
    b. Memberikan Umpan Balik
    Seorang guru tentu perlu mengetahui sejauh mana bahan atau materi yang telqh dijelaskan dapat dimengerti oleh peserta didik. Sebab, hal ini menjadi parameter utama untuk mengetahui apakah ia dapat melanjutkan pelajaran menuju bahan berikutnya atau kah tidak. Apabila peserta didik Belum mengerti guru tentu dianjurkan untuk mengulangi penjelasannya.
    c. Menerapkan metode yang tepat
    Meskipun tidak mudah, guru profesional sangat dianjurkan untuk menerapkan metidw mengajar yang tepat pada saat berada ditengah-tengah oeserta didiknya. Pasalanya metode yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan aktivitas belajar mengajar didalam kelas.
    d. Memerhatikan jenjang pendidikan
    Bagi guru prifesional, salah satu hala penting yang harus diperhatikan ialah jenjang pendidikan masing-masing peserta didiknya. Hal ini bertujuan agar guru dapat menentukan strategi, pendekatan, serta metode mengajar yang paling tepat dan efektif saat berada di ruang kelas.
    e. Memerhatikan kencenderungan peserta didik
    Seorang guru profesional sudah sewajarnya memerhatikan tingkat kecerdasan peserta didiknya. Pasalanya, setiapa anak memiliki tingkat kecerdasan berbeda Ada yang kecerdsannya di astas rata-rata dan ada juga yang dibawah. Disinalah seorang guru prifesional tentu diharapkan dapat membimbing seluruh peserta didinya dengan baik. Artinya, ia bisa menentukan metode mengajar yang efektif, menyampaikan materi secara profosional, serta menerapkan pola komunikasi yang kudah dipahami oleh peserta didiknya di dalam kelas.
    Dengan demikian ketika seorang guru telahe memahami hakikat dan posisinya serta menerapkan ke lima langakah ini dalam proses belajar mengajar tentunya proses belajar mengajar akan meningkat dan ini juga merupakan cara atau langkah agar menjadi guru yang prifesional atau guru yang baik
    2). Menurut saya implikasi dalam pengelolaan MI secara luas yaitu pemimpin dalam madrasah ibtidaiyah itu harus meningkatkan mutu dalam sekolah. Dalam meningkatkan mutu sekolah pemimpin membutuhkan tenaga pendidik yang profesional, melengkapi fasilitas pembelajaran, dan ifrastruktur yang memadai sehingga sekolah ini akan beda dengan sekolah-sekolah yang lainnya. Dengan terpenuhnya ketiga aspek ini maka sekolah akan lebih berkembang dan banyak di minati.

    BalasHapus
  26. Nama : Novi Candra
    Nim : 17010104037

    1). Jika ingin Menjadi seorang guru yang baik terlebih dahulu kita hrus pahami dulu hakikat guru itu sendiri, kita juga perlu tahu posisi guru itu seperti apa?
    Guru pada hakikatnya merupakan tenaga pendidik yang bertugas memberi informasi kepada peserta didik dan bertujuan untuk mengajar, membimbing , serta mengayomi peserta didik
    Guru itu sendiri sering di posisikan sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa" kenapa demikian? Kita Kembali lagi pada hakikatnya bahwa guru adalah tenanga pendidik yang mampu mencetak generasi cemerlang. Karena dari gurulah peserta didik diajari dari nol mulai dari mengenal abjad A-Z serta mengenal Angka 1,2,3... dst, hingga dari gurulah banyak orang menggapai profesi besar mereka..
    Menjadi guru yang baik selain memahami hakikat guru dan posisinya itu sendri guru juga harus tahu cara mengajar dengan baik. Bagaimana Cara mengajar dengan baik? Sebelum terjun untuk mengajar alangkah baiknya guru menerapkan langkah-langkah berikut ini:
    a. Mempersiapakan diri dengan baik
    Persiapan yang baik akan menghasilkan hasil yang positif dalam pelaksannannya. Oleh sebab otu, setiap guru hendaknya mempersiapkan pelajaran semaksimal kungkin dan bersungguh-sungguh. Meskipun bahan ajar sudah dikuasai dengan baik. Guru biasanya belum mengetahui cara menyusun materi terswbut untuk disampaikan pada peserta didik dalam aktivitas pembelajaran yang sebenarnya. Dengan demikian, persiapan dalam konteks ini lebih tepat diartikan sebagai perencanaan pengajara oleh seorang guru sebelum ia benar-benar berada didepan oeserta didik.
    b. Memberikan Umpan Balik
    Seorang guru tentu perlu mengetahui sejauh mana bahan atau materi yang telqh dijelaskan dapat dimengerti oleh peserta didik. Sebab, hal ini menjadi parameter utama untuk mengetahui apakah ia dapat melanjutkan pelajaran menuju bahan berikutnya atau kah tidak. Apabila peserta didik Belum mengerti guru tentu dianjurkan untuk mengulangi penjelasannya.
    c. Menerapkan metode yang tepat
    Meskipun tidak mudah, guru profesional sangat dianjurkan untuk menerapkan metidw mengajar yang tepat pada saat berada ditengah-tengah oeserta didiknya. Pasalanya metode yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan aktivitas belajar mengajar didalam kelas.
    d. Memerhatikan jenjang pendidikan
    Bagi guru prifesional, salah satu hala penting yang harus diperhatikan ialah jenjang pendidikan masing-masing peserta didiknya. Hal ini bertujuan agar guru dapat menentukan strategi, pendekatan, serta metode mengajar yang paling tepat dan efektif saat berada di ruang kelas.
    e. Memerhatikan kencenderungan peserta didik
    Seorang guru profesional sudah sewajarnya memerhatikan tingkat kecerdasan peserta didiknya. Pasalanya, setiapa anak memiliki tingkat kecerdasan berbeda Ada yang kecerdsannya di astas rata-rata dan ada juga yang dibawah. Disinalah seorang guru prifesional tentu diharapkan dapat membimbing seluruh peserta didinya dengan baik. Artinya, ia bisa menentukan metode mengajar yang efektif, menyampaikan materi secara profosional, serta menerapkan pola komunikasi yang kudah dipahami oleh peserta didiknya di dalam kelas.
    Dengan demikian ketika seorang guru telahe memahami hakikat dan posisinya serta menerapkan ke lima langakah ini dalam proses belajar mengajar tentunya proses belajar mengajar akan meningkat dan ini juga merupakan cara atau langkah agar menjadi guru yang prifesional atau guru yang baik
    2). Menurut saya implikasi dalam pengelolaan MI secara luas yaitu pemimpin dalam madrasah ibtidaiyah itu harus meningkatkan mutu dalam sekolah. Dalam meningkatkan mutu sekolah pemimpin membutuhkan tenaga pendidik yang profesional, melengkapi fasilitas pembelajaran, dan ifrastruktur yang memadai sehingga sekolah ini akan beda dengan sekolah-sekolah yang lainnya. Dengan terpenuhnya ketiga aspek ini maka sekolah akan lebih berkembang dan banyak di minati.

    BalasHapus
  27. Nama : Dyieka variedz zuhriyyah
    Nim : 17010104045
    1.) Menjadi guru yang baik menurut saya adalah hal yang paling penting.Menjadi guru haruslah sepenuh hati dalam menjalankan tugasnya memajukan bangsa, untuk guru yang ingin supaya muridnya senang.Menurut saya perannya bermacam-macam diantaranya adalah:
    Guru sebagai pembentuk karakter
    Guru sebagai pembentuk karakter murid. Karena menurut saya sudah jelas guru ikut andil dalam pembentukan moral, budi pekerti, tindakan atau perilaku, dan keyakinan kepada Tuhan. Seperti misalnya pada Murid itu akan bertanggung jawab, jujur, hormat dan santun,dermawan gotong-royong dan lain sebagainya semua itu adalah guru yang membentuk kepribadian murid di sekolah. Ini lebih kepada praktek yang dimiliki si murid.
    Guru sebagai pendidik,
    guru sebagai pendidik maksudnya itu mendidik murid-muridnya dengan keyakinan yang dimiliki oleh murid, menurut saya guru sebagai pendidik hampir sama dengan guru sebagai pembentuk karakter yaitu mengedepankan aspek-aspek disiplin, moral, perilaku, ketertiban. namun pada guru sebagai pendidik ini menekan pada bagaimana didikan teori guru yang di kembangkan untuk keberhasilan murid. Sehingga saya berfikir keberhasilan guru sebagai pendidik adalah ketika muridnya berhasil dalam melakukan sesuatu, baik itu berupa cita-cita, kesuksesan yang dimiliki.
    Guru sebagai pengajar,
    kalau guru sebagai pengajar tentunya jelas guru lah yang mengajarkan banyak hal yang belum diketahui murid di sekolah. Nah guru sebagai pengajar itu dalam prakteknya ternyata peranannya bercabang-cabang. Diantaranya yaitu:
    Guru sebagai motivator, memotivasi murid dalam belajar dengan ide-ide yang kreatif, yah banyak banget ide yang dimiliki guru sebagai motivator misalnya iming-iming hadiah berupa jajan atau uang, terus permainan-permainan yang diciptakan atau nyanyian agar murid tidak bosan serta mengingat pelajaran.
    Guru sebagai fasilisator, guru memberikan fasilitas untuk muridnya untuk memudahkan muridnya dalam belajar, seperti meminjamkan CD senam untuk berlatih senam pada perlombaan yang akan diadakan.
    Guru sebagai Pembimbing, nah guru sebagai pembimbing ini memberikan pembelajaran, cara-cara agar murid itu paham, mengerti dan bisa , tentu saja dengan keuletan serta kesabaran. Karena membimbing itu bukan hanya sebatas member ilmu saja namun juga guru diharapkan mampu member contoh-contoh di dalam pembelajarannya baik yang secara langsung maupun tidak langsung.
    Guru sebagai Evalutor, guru juga mengevaluasi hasi belajar murid, hal ini menurut saya penting karena untuk merevisi atau memperbaiki konsep ataupun strategi yang digunakan dalam pembelajaran.
    Guru sebagai Demonstrator, peran guru saat di depn kelas sangat penting juga diketahui, bagaimana memeperhatikan bahasa, dan tuturkata saat bercerita dan menyampaikan pelajaran. Kalau bahasa yang di gunakan sulit dimengerti murid maka tentu murid akan gagal memahami iya kan? Karena bahasanya yang terlalu tinngi misalnya.
    Guru sebagai Informatory, guru juga memberikan informasi-informasi kepada murid.
    Guru sebagai Organisator , guru itu mengatur lalu lintas belajar murid. Seperti member PR supaya belajar di rumah,
    Guru sebagai Director, yang saya tau tentang guru sebagai director itu memberikan arahan-arahan kepada murid berupa petunjuk-petunjuk yang wajib di jalankan. Seperti piket kelas, gotong-royong dan lain sebagainya.
    Guru sebagai model, guru itu sangat perberan sebagai model bagi muridnya untuk di contoh. Saya misalkan ada guru yang membuang sampah sembarangan dan ada murid yang melihat bisa jadi murid itu mengikuti.
    2.) Menurut saya, implikasi dalam pengelolaan MI secara luas yaitu pemimpin dalam madrasah ibtidaiyah harus meningkatkan mutu dan sekolah. Dalam meningkatkan mutu sekolah pemimpin membutuhkan tenaga pengajar/pendidik yang profesional, melengkapi fasilitas pembelajaran, yng bisa mewadahi sehingga sekolah ini akan beda dengan sekolah yang lain nya. Sekolah ini bisa lebih jauh berkembang, meningkatkan prestasi dalam proses belajar mengajar. Belajar Bersungguh-sungguh.

    BalasHapus
  28. Nama:Irfan Sugianto
    NIM :17010104965

    1. Menurut pandangan saya menjadi guru yang baik ialah guru yang memiliki sifat sabar,baik hati dan bertanggung jawab.guru yang baik merupakan guru yang mampu menguasai materi-materi terhadap pelajaran yang akan diajarkan serta cara mengajar yang berbeda atau tidak monoton untuk meningkatkan kekreatifan siswa dalam belajar. Menjadi guru yang humoris merupakan guru yang biasanya menjadi guru terfavorit bagi murid-murid nya, untuk itu guru yang baik akan ramah dan selalu tersenyum terhadap murid-murid nya serta selalu menjaga penampilan yang baik agar bisa dicontoh oleh murid-muridnya disekolah. Dalam hal mengajar guru yang baik ialah guru yang mampu mengajarkan materi dengan iklhas dan penuh kesabaran,sebagaimana siswa di SD/MI tentunya memiliki karakter yang berbeda beda,ada yang hiperaktif,pemalas dan lain sebagainya,oleh karena itu guru harus sebisa mungkin memotivasi muridnya untuk meningkatkan gairah belajar para murid muridnya,dan juga mengajarkan materi dengan kreatif atau dengan cara yang beda dengan yang lainnya dan tentunya bisa membuat murid murid cepat paham atas apa yang diajarkan.

    2.menurut saya, implikasi dalam pengelolaan MI secara luas yaitu dimana seorang pemimpin atau sekolah harus meningkatkan kualitas belajar. untuk itu sangat diperlukan pengajar atau pendidik yang profesional agar pencapaian kualitas belajar dapat tercapai,misalkan banyaknya murid yang berprestasi disekolah. disamping itu fasilitas belajar harus benar benar diperhatikan untuk mendukung dalam proses belajar.dengan demikian sekolah akan melahirkan murid-murid yang berkualitas dan dapat bersaing disekolah sekolah yang sama dalam hal kualitas pendidikannya

    BalasHapus
  29. Nama: kaslin
    Nim :15010104053

    1. Menjadi guru yang baik adalah bukan hanya menguasai dalam sekolah tapi juga bagaimana membawa diri diluar sekolah, karna seorang guru juga selain mengajar mereka juga adalah anggota masyarakat yang dimana setelah seorang guru berada disekolah bertanggung jawab atas kewajiban yang di berikan begitu juga di masyarakat.

    2. Menurut sy sebagai kepala sekolah bukan hanya memikirkan kepentingan di dalam sekolah tetapi juga bagaimana melihat keinginan yang diperlukan masyrakat karana kemajuan sekolah mempengruhi masyrakat untuk memasukan anaknya disekolah tersebut, maka dari itu sekolah harus memperlihatkan kepada masyarakat tentang apa yang meminati atau berkeinginan memasukan anaknya disekolah.

    BalasHapus
  30. Nama : Muh. Ali Mardin
    Nim : 17010104042

    1. Menjadi guru yang baik menurut saya adalah guru yang bertanggung jawab terhadap siswa, dan mampu megajar,membimbing,mendidik,melatih dan mengarahkan muridnya ke arah lebih baik. Guru yang baik juga harus mengetahui keadaan/batas kemampuan siswanya seperti tidak memaksakan sesuatu yang tidak disukai atau tidak bisa dilakukan oleh siswanya.

    2. Implikasi pengelolaan MI secara luas menurut saya yaitu pemimpin atau kepala sekolah MI harus meningkatkan mutu sekolah agar para orang tua tertarik untuk memasukkan anaknya di sekolah tersebut. Dalam meningkatkan mutu, kepala sekolah membutuhkan tenaga pengajar yang profesional,meningkatkan infrastuktur menjadi lebih baik serta melengkapi fasilitas pengajaran agar siswa nyaman dalam berproses. Dengan demikian sekolah tersebut dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MANUSIA SEBAGAI INTI ORGANISASI